Liga Spanyol Pada 28 Oktober 2024, Real Betis berhasil merebut tiga poin penting dari Atletico Madrid dengan kemenangan tipis 1-0 dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Estadio Benito Villamarín.
Kemenangan ini memperlihatkan ketangguhan dan kerja keras pemain Betis, serta memberikan dampak signifikan dalam perjalanan kompetisi mereka musim ini.
Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Real Betis dan Atletico Madrid pada 28 Oktober 2024 dimulai dengan intensitas yang tinggi, di mana kedua tim terlihat saling mengukur kekuatan. Atletico Madrid, sebagai tim tamu, berusaha untuk mengendalikan permainan dan menciptakan peluang sejak awal, memanfaatkan kemampuan individu dari pemain-pemain seperti Antoine Griezmann dan Rodrigo de Paul.
Real Betis, di sisi lain, tampil dengan pendekatan defensif yang solid dan disiplin. Meskipun Atletico lebih banyak menguasai bola, mereka tidak mampu menciptakan peluang signifikan di awal laga. Betis menunjukkan ketahanan yang kuat, menutup akses ke area penalti dan menghalau setiap serangan yang dilancarkan oleh lawan.
Keputusan krusial terjadi pada menit ke-4 ketika Real Betis berhasil membuka skor melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Jose Maria Gimenez dari Atletico. Ia berusaha untuk mengantisipasi umpan silang dari Abdessamad Ezzalzouli, tetapi malang baginya, bola justru membelok dan masuk ke gawang sendiri. Gol ini tidak hanya memberikan keunggulan bagi Betis, tetapi juga mengguncang kepercayaan diri Atletico yang seharusnya menjadi favorit dalam pertandingan ini.
Setelah gol tersebut, Real Betis semakin percaya diri dalam menyerang. Mereka mulai menciptakan peluang-peluang berbahaya dan secara perlahan mendikte permainan. Pada menit ke-25, Ezzalzouli hampir menggandakan keunggulan untuk Betis, namun sepakannya dari sudut sempit membentur mistar gawang dan memantul kembali. Usaha ini menjadi indikasi bahwa Betis tidak hanya puas dengan keunggulan satu gol.
Atletico, yang tertinggal, mencoba untuk merespons. Mereka meningkatkan agresivitas serangan, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Betis yang terorganisasi dengan baik. Momen-momen mendebarkan muncul ketika Griezmann mencoba untuk menembak dari luar kotak penalti, tetapi tendangan tersebut masih bisa ditepis dengan baik oleh kiper Real Betis, Rui Silva.
Sisa waktu babak pertama berlanjut dengan beberapa peluang tambahan bagi kedua tim, tetapi tidak ada gol yang tercipta. Real Betis bertahan dengan baik dan menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Real Betis dan Atletico Madrid kembali bertanding dengan ketegangan yang meningkat, dimana kedua tim memiliki ambisi yang kuat untuk meraih hasil positif. Atletico Madrid, yang tertinggal 0-1, bertekad untuk menyerang dan menyamakan kedudukan, sementara Real Betis ingin mempertahankan keunggulan mereka.
Atletico mulai intensif memanfaatkan serangan sejak awal babak kedua. Dengan masuknya pemain seperti Alexander Sorloth dan Angel Correa, mereka berharap dapat menambah daya gedor di lini depan. Pada menit ke-50, Atletico hampir membuahkan hasil ketika Griezmann melakukan tendangan bebas yang cerdas. Namun tendangannya masih belum mampu menggolkan bola ke gawang Betis.
Meski Atletico menguasai penguasaan bola lebih banyak, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Betis yang solid. Setiap upaya serangan yang dilakukan sering kali terhenti di tengah jalan, berkat disiplin yang ditunjukkan oleh pemain belakang Betis. Real Betis, yang tetap menerapkan strategi menyerang, sesekali membangun kontra serangan cepat. Pada menit ke-65, Ezzalzouli kembali menjadi ancaman dengan peluang emas, tetapi upayanya masih dapat digagalkan oleh kiper Atletico, Jan Oblak.
Seiring berjalannya waktu, atmosfera di stadion semakin memanas dengan tensi yang terus meningkat. Para pemain Atletico terus berusaha berjuang untuk menyamakan kedudukan, tetapi Betis menunjukkan komitmen yang tinggi dalam bertahan. Di sisi lain, setiap kali Betis melakukan serangan balik, mereka mampu menciptakan situasi berbahaya. Namun penyelesaian akhir mereka belum cukup memadai untuk menambah keunggulan.
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Atletico semakin terdesak dan berusaha sangat keras untuk mencetak gol. Mereka mengabaikan risiko di pertahanan dengan menempatkan banyak pemain ke depan. Namun, meskipun banyak peluang yang tercipta, seperti saat Sorloth dan Griezmann mencoba melakukan aksi gemilang, pertahanan Betis tetap kukuh. Babak kedua berakhir dengan kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Real Betis.
Baca Juga: Era Baru Liverpool: Perubahan Besar untuk Trent Alexander Arnold di 2025
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan antara Real Betis dan Atletico Madrid pada 28 Oktober 2024 menunjukkan penguasaan bola yang dominan oleh Atletico Madrid, yaitu sebesar 59%, sementara Real Betis menguasai 41% sisa penguasaan. Dalam hal peluang, Atletico mencatatkan total 14 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Betis hanya menghasilkan 10 tembakan, dengan 3 yang mengarah ke gawang. Pertandingan ini juga diwarnai dengan 12 pelanggaran, yang menunjukkan intensitas fisik yang tinggi antara kedua tim. Meski Atletico menunjukkan lebih banyak kreativitas dalam menyerang. Real Betis berhasil maksimal dalam efisiensi penyelesaian akhir dan disiplin defensif. Yang menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan 1-0 di laga ini.
Posisi di Klasemen
Real Betis berhasil merangkak naik ke peringkat kelima klasemen La Liga dengan total 18 poin. Kemenangan ini menjadi dorongan semangat bagi tim, yang sebelumnya sempat mengalami beberapa hasil kurang baik. Dengan penempatan mereka di posisi kelima, Real Betis menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang cukup kompetitif dalam perburuan tempat di zona Eropa. Dan hasil ini bermanfaat untuk membangun momentum yang kuat untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Di sisi lain, Atletico Madrid mengalami sedikit kemunduran setelah hasil buruk ini. Mereka kini berada di peringkat keempat dengan 20 poin, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona yang mengumpulkan 30 poin. Kekalahan ini menjadi tantangan bagi tim besutan Diego Simeone, yang harus segera memperbaiki performa untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas liga. Walaupun masih memiliki peluang untuk bersaing, Atletico Madrid harus memperbaiki strategi dan tingkat efisiensi mereka dalam menyerang untuk meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.
Performa Kedua Tim
Real Betis menunjukkan performa yang sangat baik dalam pertandingan melawan Atletico Madrid pada 28 Oktober 2024, dengan meraih kemenangan 1-0. Tim yang dilatih oleh Manuel Pellegrini tampil dengan percaya diri dan disiplin. Sejak awal pertandingan mereka langsung menekan dan berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Terutama melalui gol bunuh diri yang dicetak oleh defender Atletico, Jose Maria Gimenez, pada menit ke-4. Betis berusaha untuk menggandakan keunggulan dan mempunyai beberapa kesempatan, termasuk peluang emas dari Abde Ezzalzouli yang membentur mistar gawang. Di lini pertahanan, Betis tampil kokoh, dengan kiper Rui Silva melakukan beberapa penyelamatan penting untuk mengamankan gawang mereka, meskipun Atletico mencoba untuk menyerang balik cukup agresif.
Atletico Madrid mengalami kekecewaan setelah kekalahan 1-0 dari Real Betis. Yang merupakan hasil buruk yang ke-2 berturut-turut setelah kekalahan mereka dari Lille di Liga Champions. Dalam pertandingan tersebut, Atletico mendominasi penguasaan bola dengan 59% tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya dan menembus pertahanan Betis yang disiplin. Jose Maria Gimenez, yang menjadi penyumbang gol bunuh diri pada awal pertandingan, mencerminkan ketidakberuntungan yang menghantui tim pada hari itu. Selain itu, meskipun mereka memiliki beberapa peluang, seperti tembakan Griezmann dan Correa yang mengenai tiang gawang, penyelesaian akhir yang buruk menyebabkan Atletico gagal menyamakan kedudukan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di footballify.net.