Kylian Mbappe menunjukkan performa luar biasa musim ini bersama Real Madrid dengan torehan gol yang mengesankan.
Ia kini masuk dalam daftar teratas peraih Sepatu Emas Eropa 2025, bersaing ketat dengan pemain-pemain elit Eropa seperti Mohamed Salah dan Viktor Gyokeres. Dengan hanya menyisakan beberapa pertandingan, Mbappe berpeluang besar mengamankan gelar pencetak gol terbanyak di liga-liga top Eropa. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UA.
Peluang Mbappe Meraih Sepatu Emas Eropa
Kylian Mbappe kini berada dalam posisi kuat sebagai salah satu kandidat teratas peraih Sepatu Emas Eropa. Dia mengumpulkan 56 poin berdasarkan 28 gol di La Liga, sama dengan Mohamed Salah dari Liverpool yang bersaing ketat di Premier League. Satu-satunya pemain yang unggul tipis adalah Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dengan 57 poin hasil 38 gol di Liga Portugal.
Persaingan ini makin sengit karena sistem koefisien liga yang menentukan perhitungan poin Sepatu Emas. Liga Portugal memiliki koefisien 1,5, sementara La Liga dan Premier League koefisiennya 2. Jadi, meskipun Gyokeres mencetak lebih banyak gol, Mbappe tetap sangat berpeluang untuk menyalip.
Dengan dua pertandingan tersisa, Mbappe hanya memerlukan tambahan sekitar satu gol untuk menjadi top scorer Eropa. “Semua ada di ujung kakinya,” yang menunjukkan bahwa gelar ini masih sangat mungkin diraih jika dia terus menjaga ketajaman.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ancelotti Berikan Pujian dan Keyakinan untuk Mbappe
Menjelang laga melawan Sevilla, pelatih Carlo Ancelotti yang akan meninggalkan Real Madrid di akhir musim, memberikan pujian tinggi untuk Mbappe. Dalam konferensi pers, Ancelotti menyatakan, “Dia akan mencetak lebih dari 40 gol,” kalimat penuh optimisme yang sekaligus menunjukkan kepercayaan besar pada striker muda ini.
Ancelotti menilai bahwa performa Mbappe saat ini masih menyisakan potensi luar biasa yang belum tergali sepenuhnya. “Musim pertamanya sudah sangat luar biasa, tapi saya rasa dia masih bisa lebih maksimal,” tambahnya. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi Mbappe untuk terus berkembang.
Kata-kata Ancelotti bukan sekadar pujian tanpa alasan. Pelatih yang sangat paham tekanan berat yang diemban Mbappe di Bernabeu mengakui bahwa performa sang striker sampai saat ini sudah sangat impresif dan sesuai ekspektasi tertinggi.
Baca Juga: Enzo Maresca: Jangan Nilai Chelsea Berdasarkan Masa Lalu!
Dua Laga Terakhir Menjadi Momen Penentu
Sisa dua pertandingan di La Liga musim ini menjadi fase krusial untuk Mbappe. Bukan hanya kompetisi bagi Real Madrid yang sudah kehilangan peluang juara, namun juga ajang pembuktian untuk meraih gelar individu yang sangat bergengsi, yakni Sepatu Emas Eropa.
Menurut Ancelotti, gelar individu ini bisa menjadi motivasi tambahan, namun tidak menggantikan pentingnya nilai kebersamaan dalam tim. Mbappe tetap memegang peranan vital dalam menjaga konsistensi dan ketajamannya meskipun tim sedang mengalami masa sulit.
Meskipun Madrid gagal merebut gelar juara La Liga dan sudah tersingkir di Liga Champions, kehadiran Mbappe sebagai aset besar di lini depan menjadi cerita positif yang terus berkembang. Dua laga terakhir ini adalah kesempatan emas untuk menutup musim dengan pencapaian spesial.
Harapan dan Cerita Positif Real Madrid
Meski 2024-2025 berjalan kurang ideal untuk Real Madrid yang gagal mempertahankan gelar La Liga dan terhenti di Liga Champions, sosok Mbappe muncul sebagai aset berharga di lini depan. Keberadaannya memberikan harapan baru bagi klub dan para pendukung.
Mbappe tidak hanya membawa ancaman tajam bagi lawan-lawannya. Tetapi juga menjadi simbol kebangkitan Madrid dalam era baru setelah kepergian beberapa pemain bintang sebelumnya. “Cerita ini baru saja dimulai,” begitu gambaran prospek Mbappe di Bernabeu. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-ua.com.