Kabar mengejutkan datang dari Manchester United, untuk membawa kembali mantan penjaga gawang andalan mereka, David De Gea.
Langkah ini dipertimbangkan setelah De Gea menunjukkan performa impresif bersama Fiorentina di Serie A. Simak dan ikuti terus informasi menarik dari kami tentang dunia olahraga secara detail, dan pastinya telah kami rangkum di FOOTBALL UA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Performa Gemilang De Gea di Fiorentina
Setelah meninggalkan Old Trafford, David De Gea menunjukkan bahwa kariernya belum habis. Bergabung dengan Fiorentina sebagai agen bebas pada Agustus 2024, ia dengan cepat membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci di Serie A. De Gea tidak hanya menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang La Viola. Tetapi juga berhasil merebut hati para penggemar berkat penampilan solidnya.
Kehadirannya memberikan dampak positif bagi tim, membantu Fiorentina bersaing di papan atas klasemen Serie A dan menjaga asa untuk lolos ke kompetisi Eropa. Salah satu indikator performa apik De Gea adalah catatan clean sheet yang berhasil ia bukukan. Dalam 28 penampilannya di liga, De Gea berhasil mencatatkan 10 clean sheet, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Ia juga beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang yang memastikan timnya meraih poin penting. Bahkan, mantan rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas, yang kini menjadi pelatih Como, mengakui bahwa penyelamatan yang dilakukan De Gea adalah “jenis penyelamatan yang sudah lama tidak kita lihat”.
Alasan Manchester United Ingin Memulangkan De Gea?
Manchester United memiliki beberapa alasan kuat untuk mempertimbangkan memulangkan David De Gea, meskipun baru saja melepasnya beberapa waktu lalu. Salah satu faktor utamanya adalah performa kurang memuaskan dari kiper yang mereka datangkan sebagai pengganti, Andre Onana. Onana, yang diharapkan dapat memberikan dimensi baru dalam pembangunan serangan dari belakang, justru melakukan beberapa kesalahan krusial yang berakibat fatal bagi tim.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan manajemen dan penggemar, yang merindukan stabilitas dan ketangguhan yang dulu ditawarkan oleh De Gea. Selain masalah performa Onana, faktor lain yang mendorong MU untuk mempertimbangkan De Gea adalah potensi hengkangnya kiper pelapis, Altay Bayindir.
Bayindir merasa kurang mendapatkan kesempatan bermain dan dikabarkan ingin mencari klub baru di mana ia bisa menjadi pilihan utama. Jika Bayindir benar-benar pergi, MU akan kekurangan opsi di posisi penjaga gawang, sehingga memulangkan De Gea menjadi solusi yang masuk akal. De Gea, dengan pengalamannya yang kaya dan kemampuannya yang terbukti, dapat memberikan kedalaman yang sangat dibutuhkan di lini belakang MU.
Baca Juga: Dua Gol Ronaldo Bawa Al Nassr Menang di Derby Riyadh
Dampak Transfer De Gea Bagi Setan Merah
Kepulangan David De Gea ke Manchester United dapat memberikan dampak signifikan bagi tim, terutama di lini belakang. Kehadirannya bisa memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi lini pertahanan MU, mengingat pengalamannya yang luas di level tertinggi. Selain itu, De Gea juga dapat menjadi mentor yang berharga bagi para pemain muda MU. Membimbing mereka dengan pengalamannya dan memberikan stabilitas di lini belakang.
Dari segi moral tim, kembalinya De Gea dapat menjadi suntikan semangat bagi para penggemar yang merindukan sosoknya di bawah mistar gawang. Ia merasa masih memiliki urusan yang belum selesai di Old Trafford dan ingin membuktikan diri kepada para penggemar. Namun, penting untuk diingat bahwa performa De Gea di akhir masa baktinya bersama MU sempat menurun, sehingga ada potensi keraguan apakah ia masih mampu bersaing di level tertinggi.