Tottenham Hotspur meraih kemenangan penting 1-0 atas Manchester United dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu.
Gol tunggal dari James Maddison pada menit ke-13 sudah cukup bagi Spurs untuk mengamankan tiga poin di kandang. Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Tottenham untuk meraih kemenangan di kandang dan mengangkat mereka ke posisi 12 klasemen Liga Primer Inggris.
Sementara itu, kekalahan ini semakin memperburuk awal yang sulit bagi manajer Manchester United, Ruben Amorim, di Old Trafford. Jika anda tertarik dengan informasi yang kami berikan mengenai sepak bola internasional, kami sarankan untuk kunjungi link FOOTBALL UA.
Jalannya Duel Tottenham vs Manchester United
Tottenham Hotspur menunjukkan performa yang dominan di awal pertandingan melawan Manchester United, dengan intensitas tinggi dan penguasaan bola yang efektif. Kembalinya James Maddison dari cedera memberikan dampak signifikan bagi lini tengah Spurs, menghadirkan kreativitas dan dinamisme yang sebelumnya.
Gol cepat Maddison pada menit ke-13, hasil dari memanfaatkan bola rebound setelah tembakan awal, menjadi bukti keunggulan Spurs di awal laga dan memberikan mereka momentum penting. Di sisi lain, Manchester United terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka di babak pertama. Lini tengah mereka kurang kreatif, dan serangan-serangan yang dibangun часто kali mudah dipatahkan oleh pertahanan solid Spurs.
Meskipun Alejandro Garnacho menunjukkan beberapa kilasan kemampuan individu, namun usahanya belum cukup untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, juga tampil sigap dengan melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan timnya. Memasuki babak kedua, Manchester United menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam intensitas dan agresivitas mereka.
Pergantian taktik yang dilakukan oleh pelatih Ruben Amorim sedikit mengubah dinamika pertandingan, dengan United mulai menciptakan lebih banyak peluang berbahaya di depan gawang Spurs. Namun, meskipun terus menekan dan mengurung pertahanan Spurs, United tetap kesulitan untuk mencetak gol penyeimbang, sebagian besar berkat penampilan gemilang Vicario dan solidnya lini belakang Tottenham yang mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Masalah Cedera Bagi Manchester United
Masalah cedera menjadi momok yang menghantui Manchester United dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur, dan hal ini jelas berdampak signifikan terhadap performa mereka di lapangan. Sebelum pertandingan dimulai, sudah ada sejumlah pemain kunci yang harus absen karena cedera, termasuk beberapa nama penting di lini tengah dan depan.
Absennya pemain-pemain ini memaksa pelatih Ruben Amorim untuk melakukan perubahan taktis yang signifikan dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda yang kurang berpengalaman. Situasi semakin diperburuk ketika Amad Diallo, salah satu pemain yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di lini depan.
Mengalami cedera pergelangan kaki yang serius dan kemungkinan akan absen hingga akhir musim. Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi United, yang sudah kekurangan opsi di lini serang. Selain itu, beberapa pemain lain juga mengalami masalah kebugaran ringan, yang membuat Amorim harus berhati-hati dalam melakukan rotasi pemain selama pertandingan. Dampak dari masalah cedera ini sangat terasa dalam permainan United.
Lini tengah mereka kurang kreatif dan solid, sementara lini depan kekurangan daya gedor yang biasanya mereka miliki. Meskipun para pemain muda menunjukkan semangat juang yang tinggi, namun pengalaman dan kualitas yang kurang membuat mereka kesulitan untuk memberikan dampak yang signifikan. Masalah cedera ini jelas menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kekalahan United dari Tottenham dan menjadi tantangan besar bagi Amorim untuk membalikkan keadaan di sisa musim ini.
Baca Juga: Nikmati Live Streaming Bola Gratis, Tanpa Iklan di Yandex
Taktik Postecoglou Lebih Unggul dari Amorim
Dalam pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Manchester United yang berakhir dengan skor 1-0. Taktik Ange Postecoglou terbukti lebih unggul dari taktik Ruben Amorim. Postecoglou berhasil memanfaatkan kelemahan di sisi kiri pertahanan Manchester United, sementara Amorim tampak kesulitan dengan pemain yang tidak menjalankan strateginya.
Taktik Postecoglou berfokus pada eksploitasi sisi kiri Manchester United, di mana Diogo Dalot kesulitan menghadapi Son Heung-min dan Djed Spence. Kurangnya kekompakan Matthijs de Ligt dan Patrick Dorgu juga memungkinkan James Maddison untuk mencetak gol pembuka. Selain itu, penempatan Lucas Bergvall di lini tengah memberikan Tottenham keunggulan dalam penguasaan bola dan kreativitas serangan.
Di sisi lain, taktik Amorim menghadapi kritik tajam, termasuk dari Gary Neville yang menyebutnya “mengerikan”. Para pemain Manchester United juga dilaporkan mempertanyakan pendekatan Amorim setelah kekalahan tersebut. Amorim sendiri tampak frustrasi dengan pemainnya yang tidak menjalankan strategi yang diinginkannya. Menunjukkan kurangnya koordinasi dan pemahaman taktis di lapangan.
Klasemen dan Jadwal Mendatang
Kekalahan dari Tottenham membuat Manchester United merosot ke posisi 15 di klasemen Liga Primer Inggris. Tottenham naik ke posisi 12, melompati Manchester United di klasemen. Manchester United telah kalah 12 kali dari 25 pertandingan Liga Primer musim ini, jumlah kekalahan terbanyak sejak musim 1973-74 ketika mereka terdegradasi.
Dengan hanya meraih 10 poin dari 36 poin yang tersedia dalam 12 pertandingan terakhir, tekanan semakin meningkat pada tim dan manajer. Ruben Amorim terpaksa menurunkan bangku cadangan yang sangat tidak berpengalaman karena sakit dan cedera. Dengan hanya Victor Lindelof (30) yang berusia di atas 19 tahun.
Amorim hanya melakukan satu pergantian pemain dalam pertandingan tersebut, memasukkan pemain muda Chido Obi-Martin di waktu tambahan untuk debut seniornya. Absennya pemain-pemain kunci seperti Amad Diallo karena cedera semakin memperburuk keadaan. Dengan Amorim mengakui bahwa ia tidak dapat memainkan taktik yang sama tanpa pemain-pemain tersebut.
Dia juga menyoroti kesulitan dalam meminta Bruno Fernandes untuk melakukan banyak peran karena perubahan yang terus-menerus yang diperlukan untuk mengakomodasi pemain yang tersedia. Setelah kekalahan melawan Tottenham, Manchester United memiliki jadwal pertandingan yang menantang di depan mata.
Mereka akan menghadapi Everton pada 22 Februari, Ipswich pada 26 Februari, dan Fulham di Piala FA pada 2 Maret. Pertandingan penting lainnya termasuk melawan Arsenal pada 9 Maret dan Leicester pada 16 Maret. Jadwal padat ini akan menjadi ujian bagi skuad Manchester United yang sedang berjuang, terutama dengan masalah cedera yang sedang berlangsung.
Kesimpulan
Ruben Amorim menyatakan ketidakpuasannya atas kekalahan tersebut, mengakui bahwa perbedaan dalam pertandingan itu adalah Tottenham mencetak gol dan Manchester United tidak. Dia menyoroti peluang yang terlewatkan dan kesulitan yang dihadapi tim dalam transisi. Tetapi menegaskan kembali keyakinannya pada pekerjaannya dan fokusnya untuk mendukung para pemainnya.
Amorim menekankan bahwa posisinya di klasemen Liga Primer adalah kekhawatiran utamanya, daripada kekhawatiran pribadi tentang keamanan pekerjaannya. Terlepas dari tekanan dan pengawasan, Amorim tetap berkomitmen untuk meningkatkan performa Manchester United dan membantu para pemain mudanya berkembang.
Dia memahami frustrasi para penggemar dan orang-orang di media, tetapi fokusnya tetap pada memenangkan pertandingan dan memperbaiki posisi tim di klasemen. Amorim yakin dengan pekerjaannya dan bertekad untuk mengatasi tantangan di depan dengan timnya.