Juventus Menang 2-0 atas Monza, Siap Keluar dari Penderitaan?

Bagikan

Juventus akhirnya berhasil menang 2-0 atas Monza dalam lanjutan Serie A pada Minggu, 27 April 2025.

Juventus Menang 2-0 atas Monza, Siap Keluar dari Penderitaan?

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Si Nyonya Tua setelah melalui periode sulit yang penuh penderitaan dan tekanan di kompetisi domestik.

Apakah hasil ini menandai awal kebangkitan Juventus untuk keluar dari masa kelam dan kembali ke jalur kemenangan yang konsisten?

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Perjalanan Berat Juventus Sebelum Kemenangan

Sebelum menundukkan Monza, Juventus memang mengalami masa-masa sulit yang membuat mereka jauh dari performa terbaik. Dalam beberapa laga sebelumnya, mereka sempat kalah, termasuk kekalahan mengecewakan dari Parma. Yang menimbulkan kegelisahan di kalangan pendukung dan internal klub.

Selain itu, hukuman pengurangan poin akibat skandal keuangan juga membuat tekanan mental para pemain semakin berat dan posisi Juventus di klasemen terpuruk. Bahkan sempat lebih dekat ke zona degradasi daripada posisi empat besar yang mereka incar.

Kondisi ini membuat kemenangan 2-0 atas Monza menjadi sangat penting secara psikologis dan penting untuk menjaga asa Juventus tetap hidup dalam perebutan tiket Liga Champions.

Kemenangan tersebut adalah yang ketiga secara beruntun di kandang sejak kedatangan pelatih baru Igor Tudor. Yang dikenal menanamkan nilai kerja keras dan semangat juang tinggi di skuadnya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: Setan Merah Disarankan Bajak Mesin Gol Crystal Palace, Siapa Dia?

Laga Dominan Meski Harus Bermain dengan 10 Pemain

Laga Dominan Meski Harus Bermain dengan 10 Pemain

Pertandingan melawan Monza berlangsung dominan untuk Juventus, khususnya di babak pertama dimana mereka langsung menguasai permainan dan mencetak dua gol melalui Nico Gonzalez dan Randal Kolo Muani.

Gol cepat Gonzalez di menit ke-11 membuka keunggulan dan memberikan momentum positif bagi Juventus. Sementara gol kedua di menit ke-33 memastikan keunggulan yang nyaman untuk bertahan di sisa laga.

Namun, kemenangan ini tidak diraih tanpa tantangan. Pada menit-menit akhir babak pertama, Kenan Yildiz menerima kartu merah langsung setelah pelanggaran keras terhadap pemain Monza. Juventus akhirnya harus bertahan dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.

Meskipun begitu, strategi pertahanan yang solid dan kerja sama tim yang kuat berhasil mempertahankan clean sheet tanpa kebobolan gol balasan dari Monza.

Igor Tudor dan Filosofi Kerja Keras yang Diusung

Pelatih Igor Tudor menyambut kemenangan ini dengan rasa puas meski mengakui pertandingan berjalan sulit terutama setelah kehilangan satu pemain.

Tudor mengekspresikan bahwa yang paling penting adalah perjuangan dan tekad tim untuk terus bertarung di bawah tekanan. Bagi Tudor, faktor mental dan semangat juang adalah inti dari kemenangan Juventus kali ini, yang memperlihatkan perkembangan positif dalam mental para pemain.

Tudor juga menyoroti pentingnya kemenangan ini sebagai pelajaran bagi tim untuk terus berkembang dan konsisten. Ia menegaskan bahwa keberhasilan bertahan dan menang meski dalam kondisi kurang ideal adalah tanda kematangan dan kesiapan Juventus menghadapi pertandingan berat ke depannya. Terutama dalam perebutan posisi empat besar Serie A yang sangat kompetitif.

Dampak Kartu Merah Kenan Yildiz bagi Juventus

Kartu merah yang diterima Kenan Yildiz memang menjadi perhatian serius. Yildiz dikenal sebagai salah satu aset penting Juventus dengan bakat luar biasa yang sulit digantikan. Hukuman dugaan dua laga ini membuatnya harus absen dalam pertandingan-pertandingan krusial melawan Bologna dan Lazio yang akan datang.

Keabsennya Yildiz tentu menjadi tantangan besar bagi Tudor untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan skuatnya tetap kompetitif tanpa sang pemain bintang.

Demikian informasi terbaru seputar, Juventus menang 2-0 atas Monza, siap keluar dari penderitaan, yang telah di berikan oleh .