Timnas Inggris U-21 berhasil mempertahankan gelar juara Euro U-21 setelah kalahkan Jerman dengan skor 3-2 dalam laga final yang dramatis di Batumi Arena, Georgia, Sabtu (28/7/2023). Kemenangan ini sekaligus mencatatkan sejarah sebagai gelar kedua berturut-turut dan keempat secara keseluruhan bagi Inggris di ajang ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UA.
Jonathan Rowe menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak gol penentu di babak perpanjangan waktu (92′). Pemain Norwich City itu masuk sebagai pemain pengganti dan langsung membuat dampak signifikan dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Tyler Morton. Gol ini menjadi penebus setelah Inggris gagal mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama.
Pelatih Lee Carsley mengungkapkan kebanggaannya: “Menjadi juara Eropa untuk kedua kalinya adalah pencapaian luar biasa. Saya sangat bangga dengan kerja keras para pemain yang menunjukkan karakter kuat di momen-momen krusial.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Jerman Bangkit Usai Tertinggal Dua Gol
Inggris sempat menguasai pertandingan dengan dua gol cepat di babak pertama. Harvey Elliott membuka keunggulan pada menit ke-5 melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. James McAtee kemudian menjadi otak gol kedua Inggris (24′) dengan umpan cerdik ke Omari Hutchinson yang mengeksekusi dengan tembakan melewati kaki kiper Jerman.
Namun, Jerman menunjukkan jiwa juang dengan membalas melalui Nelson Weiper (45+1′) yang menyundul bola tanpa bisa dihalangi. Di babak kedua, Paul Nebel menyamakan kedudukan (61′) dengan tembakan spektakuler dari sudut kotak penalti yang meluncur ke sudut atas gawang.
Jerman sebenarnya memiliki peluang emas di akhir pertandingan, tetapi usaha mereka hanya membentur tiang gawang. Kekalahan ini mengakhiri rekor 20 pertandingan tak terkalahkan tim asuhan Antonio Di Salvo.
Baca Juga: Eder Militao Sekarang di Mana? Update Lengkap Sang Bek Tangguh
Strategi Pengganti yang Menentukan
Lee Carsley membuktikan kepiawaiannya dalam membaca permainan dengan rotasi pemain yang tepat. Jonathan Rowe yang masuk menggantikan Harvey Elliott di menit ke-86 langsung mencetak gol penentu dua menit setelah babak perpanjangan waktu dimulai.
Tyler Morton juga memberikan kontribusi penting sebagai pemain pengganti. Gelandang Liverpool itu memberikan assist sempurna untuk gol kemenangan Inggris. “Kami di bangku cadangan tahu harus siap kapan saja. Hari ini kami membuktikan kedalaman skuad Inggris,” ujar Rowe pascapartai.
Di sisi lain, Jerman kesulitan menemukan solusi setelah kiper Noah Atubolu mengalami cedera di babak pertama. Pergantian terpaksa ini memengaruhi organisasi pertahanan mereka, terutama di hadapan serangan balik cepat Inggris.
Masa Depan Cerah untuk Timnas Inggris
Keberhasilan ini semakin memperkuat pondasi sepakbola Inggris di level muda. Beberapa pemain seperti Harvey Elliott, Levi Colwill, dan Anthony Gordon diprediksi akan segera memperkuat timnas senior. Bahkan, manajer timnas senior Thomas Tuchel hadir menyaksikan langsung final sebagai bentuk apresiasi.
Carsley menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi: “Saya akan terus membantu perkembangan pemain muda Inggris, baik di tim U-21 maupun untuk persiapan tim senior.” Prestasi ini juga menjadi bukti kesuksesan sistem akademi klub-klub Premier League dalam mencetak bakat muda berkualitas.
Dengan 14 gol dicetak dan hanya 3 kemasukan sepanjang turnamen, Inggris layak dinobatkan sebagai tim terbaik turnamen. Mereka tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga menunjukkan kedewasaan bermain di bawah tekanan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-ua.com.