David De Gea, mantan kiper legendaris Manchester United, dengan tegas menolak berbagai tawaran dari klub-klub Premier League lain karena cintanya yang mendalam pada Setan Merah.
Setelah meninggalkan MU pada 2023 dan vakum satu tahun, De Gea memilih untuk tidak bermain di klub Inggris manapun selain MU, yang telah membentuk kariernya dan memberinya banyak prestasi. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UA.
Perjalanan Panjang De Gea di Manchester United
David De Gea adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah memperkuat Manchester United. Sejak bergabung pada tahun 2011, ia menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi andalan di bawah mistar gawang Setan Merah selama lebih dari satu dekade.
Keberadaannya di klub tidak hanya dihargai karena keahlian teknik, tetapi juga karena loyalitas dan dedikasinya yang tinggi terhadap klub. De Gea bukan sekadar pemain, dia adalah simbol kesetiaan MU. Selama masa baktinya di Old Trafford, De Gea mengalami berbagai momen penting, mulai dari kemenangan Piala FA, Liga Europa, hingga beberapa gelar Premier League.
Ia dikenal karena penyelamatan-penyelamatan luar biasa yang sering menyelamatkan MU di saat-saat kritis. Bahkan, di tengah gempuran berbagai tawaran dan tekanan dari klub lain, De Gea tetap setia memperkuat klub Inggris tersebut. Manchester United adalah rumah saya, tempat saya belajar dan berkembang sebagai pemain.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tawaran dari Klub Inggris yang Ditolak De Gea
Setelah kontraknya di MU tidak diperpanjang, banyak klub Inggris yang menunjukkan minat untuk merekrut De Gea. Nama-nama besar seperti Arsenal, Chelsea, dan Tottenham sempat dikaitkan dengan sang penjaga gawang asal Spanyol ini. “Saya menerima banyak tawaran dari berbagai klub, dan semuanya sangat menggiurkan,” ungkap De Gea.
Meskipun tawaran-tawaran tersebut sangat menarik dari segi finansial dan proyek kompetisi, De Gea memilih untuk menolaknya. Ia merasa bahwa loyalitas terhadap Manchester United lebih penting daripada sekadar mengejar peluang lain di Liga Primer Inggris.
“Saya tidak ingin mengkhianati klub yang telah membentuk saya dan memberi saya banyak pengalaman,” katanya dengan tegas. Keputusan ini menunjukkan betapa besar rasa cintanya kepada MU. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak godaan, hati dan komitmennya tetap tertuju kepada klub yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Mikel Arteta: Arsenal Pastikan Prosedur yang Tepat Terkait Kasus Thomas Partey
Alasan De Gea Tak Mau Bermain di Klub Inggris Lain
Dalam wawancara tersebut, De Gea mengungkapkan alasan utama mengapa ia menolak tawaran dari klub Inggris lain. Ia menyatakan bahwa cinta mati kepada Manchester United adalah faktor utama. Ia merasa bahwa setelah menghabiskan waktu begitu lama di MU, ia tidak mampu membayangkan dirinya bermain di klub Inggris lain.
De Gea juga menambahkan bahwa loyalitasnya bukan hanya soal perasaan pribadi, tetapi juga tentang rasa hormat terhadap sejarah dan penggemar MU. “Saya merasa terikat secara emosional dan tidak ingin mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa hati nuraninya menuntunnya untuk tetap setia kepada klub yang membesarkan namanya. Lebih dari itu, De Gea menyebut bahwa ia merasa bahwa “Manchester United adalah bagian dari identitas saya.” Keputusan ini menunjukkan bahwa loyalitas dan rasa cinta yang mendalam terhadap klub tidak bisa dinilai dengan uang atau peluang lainnya.
Loyalitas yang Tak Terkikis di Tengah Godaan
De Gea memang mendapatkan tawaran yang menggiurkan, tetapi ia tetap teguh memegang prinsip loyalitas. Ia merasa bahwa setia kepada satu klub adalah bentuk penghormatan kepada klub dan penggemar. Ia sadar bahwa banyak pemain yang tergoda uang dan ketenaran, tetapi tidak semua mampu mempertahankan prinsip tersebut.
De Gea mengaku bahwa selama kariernya, ia selalu memprioritaskan rasa hormat dan cinta terhadap Manchester United. “Saya tahu bahwa loyalitas ini adalah sesuatu yang langka di dunia sepak bola modern,” katanya. Ia menegaskan bahwa keputusannya menolak tawaran dari klub lain adalah bentuk penghormatan kepada klub yang telah memberinya kesempatan besar.
Selain itu, De Gea juga menyebut bahwa setia adalah kekuatan yang membuat saya tetap fokus dan percaya diri. Ia percaya bahwa loyalitas akan membawanya ke tempat terbaik, bukan hanya secara profesional, tetapi juga secara pribadi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-ua.com.