Ruben Amorim mengatakan Manchester United berutang trofi kepada penggemar mereka setelah memastikan tempat di final Liga Europa. United menang 4-1 melawan Athletic Club pada hari Kamis dan menang agregat 7-1. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UA.
Kemenangan 4-1 di leg kedua di Old Trafford menjadi bukti dominasi The Red Devils di kompetisi ini sekaligus mengembalikan kepercayaan diri setelah musim yang penuh gejolak. Meski sempat tertinggal lebih dulu di menit awal, United menunjukkan karakter juang sejati.
Mason Mount yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi pahlawan dengan mencetak brace, disusul gol penentu dari Casemiro dan Rasmus Højlund. Performa ini membuktikan kedalaman skuad United meski dalam tekanan.
Pelatih Ruben Amorim mengakui, “Pertandingan ini jauh lebih sulit dari skor yang terlihat. Tim menunjukkan mentalitas kuat dan pantas berada di final.” Kemenangan ini menjadi titik terang di tengah performa buruk di kompetisi domestik.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tekanan Besar untuk Persembahkan Trofi
Amorim secara terbuka menyatakan bahwa timnya berutang trofi bagi para pendukung yang setia. “Ini bentuk balas budi minimal untuk fans yang terus mendukung di masa sulit,” tegas pelatih asal Portugal itu. Pernyataan ini muncul di tengah kritik pedas atas performa buruk United di Liga Premier.
Final Liga Europa menjadi kesempatan terakhir United untuk menyelamatkan musim sekaligus mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Tanpa trofi, musim ini akan tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah klub.
“Kemenangan di final akan mengubah segalanya. Tanpa trofi, pencapaian lolos ke final tidak ada artinya,” tambah Amorim yang menyadari besarnya tekanan menjelang laga puncak.
Baca Juga: Pep Guardiola Yakin akan Beristirahat Setelah Meninggalkan Manchester City
Tottenham Lawan Tangguh di Final
Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur di final yang digelar di San Mamés, Bilbao pada 21 Mei mendatang. Spurs menjadi momok menakutkan setelah tiga kali mengalahkan United musim ini di berbagai kompetisi.
Namun, Amorim yakin timnya bisa membalikkan tren negatif ini. “Final adalah permainan berbeda. Kami punya peluang lebih besar untuk menang daripada kalah,” ujarnya. Keyakinan ini didukung oleh kebangkitan sejumlah pemain kunci seperti Mount dan Højlund di fase knockout.
Pelatih Tottenham Ange Postecoglou juga berada di bawah tekanan serupa. Laga ini tidak hanya tentang prestise, tapi juga tiket Liga Champions mengingat kedua tim gagal finis di posisi empat besar Liga Premier.
Strategi dan Harapan di Laga Puncak
Amorim menekankan perlunya pendekatan khusus untuk menghadapi Tottenham. “Kami harus belajar dari kekalahan sebelumnya dan tidak mengulangi kesalahan,” tegasnya. Penguatan lini tengah dan efisiensi serangan menjadi fokus utama dalam persiapan menuju final.
Figur seperti Casemiro diharapkan bisa memberikan stabilitas, sementara Mount dan Bruno Fernandes akan menjadi motor kreatif serangan. Di sisi lain, pertahanan harus waspada terhadap serangan cepat Spurs yang mematikan.
“Final adalah tentang mentalitas dan momentum. Kami punya semua bahan untuk menang, tinggal eksekusinya di lapangan,” tutup Amorim penuh keyakinan. Kemenangan tidak hanya akan menjadi hadiah untuk fans, tapi juga pembuktian bahwa United masih termasuk elit Eropa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-ua.com.