Busquets Siap Tinggalkan Lapangan Hijau, Rencanakan Cuti Panjang Sebelum Jadi Pelatih

Bagikan

Sergio Busquets secara resmi mengumumkan akan pensiun di akhir musim MLS 2025. Gelandang Inter Miami ini mengungkapkan rencana untuk mengambil cuti panjang sebelum memulai karier kepelatihan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Persiapan-Menuju-Dunia-Kepelatihan_

Pengumuman ini disampaikan setelah pertandingan melawan New England Revolution, di mana ia dihormati dalam sebuah upacara khusus di Stadion Chase. Pemain berusia 37 tahun ini menjelaskan alasannya mengambil jeda sebelum beralih ke dunia kepelatihan. “Saya lebih suka cuti panjang dulu. Waktunya panjang, hampir tidak ada akhir pekan,” ujar Busquets.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan menikmati kehidupan di luar sepak bola setelah hampir dua dekade berkarier sebagai pemain profesional. Busquets menekankan bahwa keputusan ini sudah dipikirkan matang-matang. Meski secara fisik masih mampu bermain, ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti. “Saya bisa terus bermain, ya, saya merasa baik, tapi saya bukan pemain berusia 20 tahun,” tambahnya. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan pertimbangan fisik, tetapi juga mental dan keluarga.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjalanan Karier yang Gemilang

Sergio Busquets akan mengakhiri kariernya setelah hampir 20 tahun bermain di level tertinggi. Dia memulai debutnya bersama Barcelona pada 2008 dan langsung menjadi pemain kunci baik untuk klub maupun timnas Spanyol. Prestasinya bersama Barcelona termasuk menjadi bagian dari tim legendaris yang meraih berbagai gelar domestik dan internasional.

Bersama Inter Miami, Busquets juga menorehkan sejarah gemilang. Ia merupakan bagian penting dari skuad yang mengangkat trofi Piala Liga 2023 dan Supporters’ Shield 2024. Kontribusinya membantu Miami mencetak rekor liga untuk poin terbanyak dalam satu musim, menunjukkan bahwa kualitasnya tetap terjaga di usia senjanya.

Meski musim reguler MLS akan berakhir pada 18 Oktober, Busquets masih memiliki kesempatan untuk menambah koleksi gelarnya. Inter Miami telah memastikan lolos ke babak playoff, yang berarti masih ada pertandingan tambahan bagi sang gelandang sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada karier bermainnya.

Baca Juga: Comeback Epik Sam Kerr Setelah 20 Bulan Absen!

Persiapan Menuju Dunia Kepelatihan

Busquets-Siap-Tinggalkan-Lapangan-Hijau,-Rencanakan-Cuti-Panjang-Sebelum-Jadi-Pelatih

Meski berencana menjadi pelatih di masa depan, Busquets memilih untuk tidak terburu-buru. Ia ingin menikmati masa transisi dengan baik terlebih dahulu. “Mari kita fokus pada saat ini, karena jalan masih panjang,” katanya mengenai rencana kepelatihan. Pendekatan ini menunjukkan kematangan dalam merencanakan langkah selanjutnya.

Busquets berencana menggunakan masa cutinya untuk mempelajari sepak bola dari perspektif yang berbeda. Ia ingin menikmati waktu bersama keluarga, bepergian, dan menonton sepak bola sebagai penonton biasa. Pengalaman ini diharapkan dapat memberinya perspektif baru yang berguna ketika nanti memulai karier kepelatihan.

Pengalaman bermain di level tertinggi selama hampir 20 tahun menjadi bekal berharga untuk karier kepelatihannya. Busquets telah belajar dari pelatih-pelatih terbaik dan mengalami berbagai sistem permainan. Ini akan menjadi fondasi yang kuat ketika nanti ia memutuskan untuk kembali ke dunia sepak bola sebagai pelatih.

Warisan dan Kontribusi untuk Sepak Bola

Busquets meninggalkan warisan penting dalam dunia sepak bola modern. Gaya bermainnya yang elegan dan cerdas di posisi gelandang bertahan telah menginspirasi banyak pemain muda. Kemampuannya membaca permainan dan mengatur ritme pertandingan membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di generasinya.

Di Inter Miami, Busquets tidak hanya berkontribusi di lapangan tetapi juga menjadi pemimpin dan mentor bagi pemain muda. Pengalamannya di level tertinggi sangat berharga untuk perkembangan pemain-pemain muda di skuad Miami. Perannya membantu membangun fondasi yang kuat untuk masa depan klub.

Meski akan segera pensiun, pengaruh Busquets terhadap sepak bola akan tetap terasa. Baik melalui karier kepelatihan yang akan ia jalani di masa depan, maupun melalui warisan permainan yang telah ia tinggalkan. Perjalanannya dari La Masia hingga menjadi legenda Barcelona dan Miami akan selalu dikenang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-ua.com.