3 Pemain Real Madrid menjadi bintang utama saat pesta gol melawan Osasuna dengan skor telak 4-0 tanpa balas pada Sabtu, 9 November 2024.
Real Madrid berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 4-0 atas Osasuna dalam pertandingan jornada ke-13 La Liga 2024/2025. Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami oleh tiga pemain kunci mereka: Eder Militao, Rodrygo, dan Lucas Vazquez. Dibawah ini FOOTBALL UA akan membahas tentang 3 pemain Real Madrid yang menjadi korban saat pesta gol melawan Osasuna.
Kemenangan yang Dibayar Mahal
Pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Sabtu, 9 November 2024, menjadi ajang pembuktian bagi Real Madrid setelah dua kekalahan beruntun. Vinicius Junior menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick, sementara Jude Bellingham menambah satu gol lagi untuk memastikan kemenangan telak bagi Los Blancos. Namun, di balik euforia kemenangan ini, ada kekhawatiran besar yang menghantui tim asuhan Carlo Ancelotti.
Kemenangan 4-0 atas Osasuna harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami oleh tiga pemain kunci mereka: Eder Militao, Rodrygo, dan Lucas Vazquez. Eder Militao menjadi pemain pertama yang harus meninggalkan lapangan karena cedera lutut serius saat laga baru berjalan setengah jam. Bek tengah asal Brasil ini mengalami robek pada ligamen anteriornya ketika lutut kanannya terhentak saat terjadi sepak pojok.
Cedera ini diperkirakan akan membuat Militao absen dalam jangka waktu yang cukup lama, menambah panjang daftar pemain cedera di lini belakang Real Madrid. Rodrygo Goes menjadi pemain kedua yang harus ditarik keluar lapangan. Penyerang muda asal Brasil ini mengalami cedera otot pada menit ke-22 dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Cedera ini tentu menjadi pukulan berat bagi Real Madrid, mengingat peran penting Rodrygo dalam skema serangan tim.
Ancelotti harus mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rodrygo, terutama dengan jadwal pertandingan yang padat hingga libur Natal. Lucas Vazquez menjadi pemain ketiga yang mengalami cedera dalam pertandingan ini. Vazquez ditarik keluar di jeda pertandingan dan digantikan oleh Luka Modric. Meskipun cedera yang dialami Vazquez dikabarkan tidak terlalu serius, absennya pemain serba bisa ini tetap menjadi kerugian bagi Real Madrid.
Cedera Eder Militao
Eder Militao menjadi pemain pertama yang harus meninggalkan lapangan karena cedera dalam pertandingan melawan Osasuna. Bek tengah asal Brasil ini mengalami cedera lutut serius saat laga baru berjalan setengah jam. Militao terjatuh sambil berteriak kesakitan setelah mengalami robek pada ligamen anteriornya ketika lutut kanannya terhentak saat terjadi sepak pojok. Cedera ini diperkirakan akan membuat Militao absen dalam jangka waktu yang cukup lama, menambah panjang daftar pemain cedera di lini belakang Real Madrid.
Kehilangan Militao merupakan pukulan berat bagi tim, mengingat perannya yang sangat vital dalam menjaga pertahanan. Militao dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan kontribusinya dalam membangun serangan dari belakang. Absennya Militao memaksa Carlo Ancelotti untuk melakukan penyesuaian taktik dan mencari alternatif di lini pertahanan.
Ancelotti harus memutar otak untuk menemukan solusi terbaik agar tim tetap bisa tampil kompetitif di tengah krisis cedera yang melanda. Cedera Militao juga menambah beban bagi pemain lain yang harus mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Serta menuntut performa maksimal dari seluruh skuad untuk menjaga konsistensi tim di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Baca Juga: Prediksi Shakhtar Donetsk vs Young Boys: Siapa Yang Akan Unggul di Veltins-Arena
Rodrygo Goes Mengalami Cedera Otot
Rodrygo Goes menjadi pemain kedua yang harus ditarik keluar lapangan dalam pertandingan melawan Osasuna setelah mengalami cedera otot pada menit ke-22. Penyerang muda asal Brasil ini menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan sejak awal pertandingan, dan kondisinya semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Rodrygo terlihat memegangi paha depan kanannya, menunjukkan adanya ketegangan otot yang signifikan.
Meskipun sempat menerima perawatan di pinggir lapangan, rasa sakit yang dirasakannya menjadi tak tertahankan, memaksanya untuk meminta pergantian pemain. Cedera ini tentu menjadi pukulan berat bagi Real Madrid, mengingat peran penting Rodrygo dalam skema serangan tim. Ancelotti harus segera mencari solusi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rodrygo, terutama dengan jadwal pertandingan yang padat hingga libur Natal.
Rodrygo sendiri menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial, mengungkapkan rasa frustrasinya karena harus absen membela tim hingga akhir Desember 2024. Namun, ia juga menunjukkan semangat juang yang tinggi, bertekad untuk bangkit kembali dan kembali lebih kuat.
Cedera Rodrygo menambah daftar panjang pemain cedera di Real Madrid, yang sebelumnya sudah kehilangan beberapa pemain kunci lainnya. Ancelotti kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga performa tim di tengah krisis cedera ini, dengan memaksimalkan opsi yang ada di lini serang dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil.
Lucas Vazquez Cedera di Jeda Pertandingan
Lucas Vazquez menjadi 3 Pemain Real Madrid yang mengalami cedera dalam pertandingan melawan Osasuna, dan cederanya terjadi di jeda pertandingan. Vazquez, yang dikenal dengan fleksibilitasnya untuk bermain di berbagai posisi. Harus ditarik keluar di jeda pertandingan dan digantikan oleh Luka Modric. Cedera yang dialami Vazquez dikabarkan tidak terlalu serius, namun tetap menjadi kerugian bagi Real Madrid. Vazquez mengalami ketegangan otot yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Absennya Vazquez menambah panjang daftar pemain cedera di Real Madrid, yang sebelumnya sudah kehilangan beberapa pemain kunci lainnya seperti Eder Militao dan Rodrygo. Kehilangan Vazquez berarti Real Madrid kehilangan salah satu pemain serba bisa yang sering menjadi andalan Ancelotti dalam berbagai situasi. Vazquez tidak hanya berperan penting dalam pertahanan, tetapi juga sering membantu serangan dengan kecepatan dan kemampuannya dalam mengirim umpan silang.
Cedera ini memaksa Ancelotti untuk melakukan penyesuaian taktik dan mencari alternatif di lini tengah dan sayap. Ancelotti harus memutar otak untuk menemukan solusi terbaik agar tim tetap bisa tampil kompetitif di tengah krisis cedera yang melanda. Cedera Vazquez juga menambah beban bagi pemain lain yang harus mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Serta menuntut performa maksimal dari seluruh skuad untuk menjaga konsistensi tim di tengah jadwal pertandingan yang padat.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik linkĀ footballboots68.com.